Dari Hidangan Gurih Hingga Camilan Manis: Ubi Sebagai Bahan Dapur Serbaguna
2 min read
Ubi, baik yang berwarna ungu maupun oranye, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bahan pangan paling fleksibel di dapur modern. Tidak hanya terbatas pada hidangan tradisional, ubi kini diolah menjadi berbagai kreasi, mulai dari hidangan pendamping substansial hingga camilan ringan yang populer. Dua resep berikut menunjukkan betapa berbedanya sajian yang bisa dihasilkan dari bahan dasar yang sama.
Kreasi Ubi Panggang dengan Kacang Hitam dan Keju
Bagi mereka yang mencari hidangan pendamping yang lebih berat atau bahkan pilihan makan siang yang mengenyangkan, resep ubi panggang isi dapat menjadi pilihan. Proses pembuatannya memakan waktu total sekitar 50 menit.
Resep ini dimulai dengan membelah ubi dan memanggangnya. Setelah itu, ubi diisi dengan kacang hitam dan keju cheddar, lalu dikembalikan ke dalam oven. Proses pemanggangan dilanjutkan hingga keju meleleh sempurna dan mulai mendesis. Hidangan ini sangat cocok dipadukan dengan sajian yang lebih ringan, seperti taco ikan atau salad hijau segar. Untuk menjadikannya hidangan utama yang lengkap, ubi panggang ini dapat ditambah dengan irisan alpukat, sobekan daun ketumbar, perasan jeruk nipis, atau bahkan telur mata sapi.
Resep Bola Ubi Ungu Kopong yang Populer
Di sisi lain spektrum rasa, ubi ungu sering diolah menjadi camilan manis yang dikenal sebagai bola ubi kopong. Resep ini dapat dibuat dengan takaran sederhana menggunakan sendok makan.
Bahan utama yang diperlukan adalah sekitar empat buah ubi ungu, tujuh sendok makan tepung tapioka, tiga sendok makan tepung maizena, dan satu sendok makan baking powder. Untuk pemanis, digunakan empat sendok makan gula pasir dan sedikit garam secukupnya.
Proses pembuatan dimulai dengan mencuci bersih ubi, lalu mengukusnya hingga matang sebelum dihaluskan. Selanjutnya, semua bahan kering seperti tepung tapioka, maizena, dan baking powder dimasukkan, diikuti gula serta garam. Adonan diaduk hingga kalis atau tidak lagi lengket di tangan. Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan digoreng dalam minyak yang sudah panas. Kunci untuk mendapatkan tekstur kopong adalah menekan-nekan bola ubi saat bagian luarnya sudah matang sambil terus digoreng. Setelah matang, bola ubi diangkat, ditiriskan, dan siap untuk disajikan.
