6 Oktober 2024

Acara Penutupan Piasan Aceh Rayeuk Dimeriahkan oleh Pj Bupati Iswanto

2 min read

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, secara resmi menutup Piasan Aceh Rayeuk dan Kemah Seniman yang ke-4 dengan acara pembagian buku dan dana pembinaan Seni budaya di JSC Kota Jantho pada Sabtu (23/12/2023) malam. Acara ini, bertema Festival Seni Tradisi dan Alam Aceh Besar, dimulai sejak 22 Desember dengan sejumlah penampilan dan lomba yang diikuti oleh sekolah menengah di Kabupaten Aceh Besar.

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menyatakan pentingnya kegiatan positif seperti Piasan Aceh Rayeuk dan gala siswa SMP dalam membina bakat dan prestasi di kalangan siswa SMP di Kabupaten Aceh Besar. Dia menekankan dukungan pemerintah untuk pengembangan seni dan budaya, termasuk pembinaan, monitoring, serta pelaksanaan event lain sebagai wadah ekspresi dan unjuk prestasi.

Iswanto berharap festival seperti Piasan Aceh Rayeuk dapat menjadi motivasi untuk menjaga warisan seni, adat, dan budaya Aceh Besar agar tetap terakar dan diwariskan pada generasi selanjutnya. Baginya, melestarikan budaya bukanlah tugas mudah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama untuk dijaga.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Bahrul Jamil Ssos MSi, menjelaskan bahwa tujuan dari Piasan Aceh Rayeuk adalah memaksimalkan sumber daya kebudayaan untuk memajukan pembangunan nasional dalam bidang kebudayaan. Event ini juga memberikan kesempatan bagi seniman untuk menampilkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang seni serta mempromosikan kembali kesenian daerah yang mulai terlupakan.

Piasan Aceh Rayeuk diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan budaya, dan menjaga serta meningkatkan nilai-nilai budaya dan tradisi di Kabupaten Aceh Besar. Harapannya, event ini dapat menumbuhkan minat dan motivasi pada generasi muda untuk mencintai serta aktif dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi budaya.

Malam penutupan Piasan Aceh Rayeuk dipenuhi oleh penampilan seni seperti tarian, fashion show singket, sulaman Aceh Besar karya pengrajin binaan Dekranasda Aceh Besar, serta performa vokal dari beberapa Band dan Artis Aceh Bergek yang menarik ribuan pengunjung.