8 September 2024

Festival Indonesia 2024 Menampilkan Kekayaan Budaya di Seoul

2 min read

Festival Indonesia yang diadakan di Cheonggye Plaza, Seoul, pada tanggal 23 Juni, menawarkan pameran yang semarak tentang budaya Indonesia, mempererat persahabatan antara Indonesia dan Korea. Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Seoul dan menampilkan beragam tarian tradisional, musik, dan kuliner yang menarik ribuan pengunjung meskipun cuaca panas.

Zelda Wulan Kartika, kuasa usaha Kedutaan Besar Indonesia, membuka festival ini dengan menekankan peran acara tersebut dalam memperdalam hubungan bilateral dan meningkatkan pemahaman budaya.

“Melalui Festival Indonesia, kami berharap dapat mempererat persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Korea serta meningkatkan pemahaman tentang Indonesia,” kata Kartika. Dia juga menyatakan harapannya bahwa festival ini akan membantu warga Indonesia di Korea merasa lebih dekat dengan tanah air.

Upacara pembukaan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk duta besar dari Malaysia, Myanmar, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Thailand, serta tokoh kunci dari Bank Mandiri Indonesia dan perusahaan Indonesia lainnya.

Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan yang menonjolkan keragaman budaya Indonesia. Tim pertunjukan tradisional Kedutaan Besar Indonesia menampilkan tarian dari berbagai daerah, seperti Tarian Jonggan dari Kalimantan Barat dan Tarian Lenggang Nyai dari Jakarta. Lagu-lagu rakyat dari berbagai kelompok etnis menambah mozaik budaya.

Pekerja Indonesia di Korea turut memeriahkan acara dengan pertunjukan Reog Ponorogo yang dinamis, sebuah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur, yang memukau penonton. Mahasiswa dari Universitas Ewha Womans dan tim Gamelan Laras Garis menampilkan musik gamelan tradisional, menggabungkan tradisi musik Indonesia dan Korea.

Selain pertunjukan, festival ini juga menawarkan perjalanan kuliner melalui masakan Indonesia. Stan-stan di sekitar plaza menyajikan hidangan populer seperti “nasi goreng” dan nasi Lames, bersama dengan kopi Indonesia yang baru diseduh dan camilan, memberikan pengunjung kesempatan untuk mencicipi warisan kuliner Indonesia.