Zaman atau Jaman, Manakah yang Benar?

Di era modern ini, perkembangan zaman semakin pesat. Banyak hal yang berubah tanpa disadari, termasuk dalam penggunaan bahasa. Salah satu contoh yang sering menimbulkan kebingungan adalah penulisan kata “zaman” dan “jaman”. Manakah yang benar secara kaidah bahasa Indonesia?

Perbedaan Zaman dan Jaman

Jika kita merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “jaman” tidak ditemukan sebagai kata baku. Sebaliknya, kata yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia adalah “zaman”. Hal ini ditegaskan dalam buku Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku (2017) karya Dini Fitri yang menjelaskan bahwa “jaman” merupakan bentuk tidak baku dari “zaman”. Oleh karena itu, dalam penulisan formal maupun akademik, kata yang digunakan haruslah “zaman”, bukan “jaman”.

Makna Kata Zaman

Menurut KBBI, “zaman” memiliki arti sebagai jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu. Selain itu, “zaman” juga dapat diartikan sebagai kala atau waktu tertentu. Misalnya, dalam konteks sejarah, kita mengenal istilah “zaman batu”, “zaman logam”, atau “zaman modern” yang merujuk pada periode-periode penting dalam peradaban manusia.

Kesalahan dalam penggunaan kata “jaman” kemungkinan besar terjadi karena faktor kebiasaan pengucapan. Sebagian masyarakat Indonesia mungkin merasa lebih mudah melafalkan huruf “j” dibandingkan “z”. Akibatnya, dalam percakapan sehari-hari, kata “jaman” sering digunakan meskipun sebenarnya tidak sesuai dengan kaidah baku.

Contoh Penggunaan Kata Zaman yang Benar

Berikut beberapa contoh penggunaan kata “zaman” dalam kalimat yang tepat:

• Zaman Arkaekum merupakan periode tertua dalam sejarah geologi bumi.

• Salah satu ciri zaman Megalitikum adalah masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

• Teknologi berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman.

• Film ini menggambarkan kehidupan di zaman kolonial.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata yang benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia adalah zaman. Sementara “jaman” hanyalah bentuk tidak baku yang sebaiknya dihindari dalam penulisan resmi atau akademik. Dengan memahami aturan ini, kita dapat lebih tepat dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.