Pernyataan Chef Arnold tentang Kiki MCI 11 yang Menjadi Sorotan

Chef Arnold memunculkan kehebohan dengan cuitan kontroversialnya di platform media sosial, khususnya Twitter/X. Melalui cuitan tersebut, Chef Arnold secara terbuka mengakui bahwa ada kelalaian dari tim MasterChef Indonesia (MCI) terkait seleksi Kiki yang berhasil melaju hingga tahap final.

Pada dasarnya, Kiki seharusnya didiskualifikasi sejak awal saat mengikuti kompetisi memasak tersebut. Hal ini mengundang perhatian publik dan menimbulkan tanda tanya besar. Cuitan Chef Arnold merujuk pada unggahan akun warganet @evantan, yang menyoroti latar belakang pendidikan Kiki di LinkedIn.

Namun, sebagian juga menyoroti pengalaman Belinda yang tak kalah berpengalaman. Kiki ternyata memiliki pengalaman sebagai Executive Chef di beberapa hotel mulai dari tahun 2019 hingga 2023.

Seiring aturan yang berlaku, seorang koki profesional seharusnya tidak boleh berpartisipasi dalam ajang MasterChef. Dalam konteks ini, menurut informasi dari sumber Kumparan Food, koki profesional tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam ajang MasterChef. Namun, belum ada kejelasan mengenai versi aturan yang berlaku di Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh cuit @profesor_saham.

Chef Arnold juga memberikan respons terhadap cuitan warganet terkait pengetahuan yang terlambat mengenai latar belakang Kiki. Ia menegaskan bahwa mengdiskualifikasi peserta di tahap final tidak akan memberikan efek yang baik.

Seorang warganet menanyakan kecolongan MCI yang membiarkan Kiki melaju ke tahap final. Dalam tanggapannya, Chef Arnold dengan tegas membenarkan bahwa terdapat kekurangan dalam seleksi yang dilakukan oleh tim MCI, sehingga Kiki bisa melaju hingga tahap final.

Chef Arnold kembali menegaskan bahwa tidak semua informasi terungkap kepada tim seleksi meskipun sebelumnya telah dilakukan pengecekan terhadap latar belakang para peserta.